Tuesday, October 23, 2018

WIRAUSAHA MELAKUKAN PERENCANAAN DAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA


TUGAS 1 PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA #


Dandi Agung R
4IA23



https://www.satujam.com/wp-content/uploads/2017/08/wirausaha-adalah.jpg

WIRAUSAHA MELAKUKAN PERENCANAAN
DAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA

Wirausaha
            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur mengatur permodalan operasinya.
Setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan agar sukses dalam bidang wirausaha yang sedang atau akan di jalani.
Ciri – ciri nya sebagai berikut :
1.      Percaya diri
2.      Berorientasikan tugas dan hasil
3.      Berani mengambil risiko
4.      Kepemimpinan
5.      Keorisinilan
6.      Berorientasi ke masa depan
7.      Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausahawan adalah:
1.      Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
2.      Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
3.      Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4.      Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
5.      Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
6.      Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7.      Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Perencanaan
            Strategi perencanaan tenaga kerja adalah alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan tenaga kerja. Strategi tenaga kerja ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan tenaga kerja akan dikembangkan dan dikelola.
Pengembangan rencana tenaga kerja merupakan rencana jangka panjang. Contohnya, dalam perencanaan tenaga kerja suatu organisasi harus mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun kedepan. Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan apa yang akan terjadi kelak seperti perluasan, pengurangan pengoperasian, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut.

Perekrutan Tenaga Kerja
            Perekrutan Tenaga Kerja atau Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlahorang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengankarakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akanmemasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan. Dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni prosesuntuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan. Jika proses rekrutmen berhasil, artinya banyak pelamaryang memasukkan lamarannya yang membuat peluang untuk mendapat karyawan yang baikterbuka lebar, karena perusahaan dapat memilih yang terbaik dari yang baik.
Rekrutmen tenaga kerja dipengaruhi oleh hal-hal berikut :

1.      Balas jasa yang diberikan jika balas jasa besar maka pelamar banyak, sebaliknya bila balas jasa kecil maka pelamar sedikit.
2.      Status karyawan jika status karyawan tetap maka pelamar relatif banyak, sebaliknya, apabila statuskaryawan honorer, pelamar sedikit.
3.      Kesempatan promosi jika kesempatan promosi terbuka lebar, jumlah pelamar banyak, begitu jugasebaliknya.
4.      Job Specification jika spesifikasi perkerjaan sedikit, pelamar akan banyak, dan begitu pula sebaliknya.
5.      Metode penarikan apabila penarikan terbuka luas melalui media massa maka pelamar akan banyak, begitupula sebaliknya, misalnya dengan iklan di koran.
6.      Solidaritas perusahaan jika solidaritas perusahaan cukup tinggi maka pelamr banyak, begitu juga sebaliknya.
7.      Penawaran kerja jika penawaran tenaga kerja banyak, maka pelamar akan banyak, begitu jugasebaliknya.



TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DALAM MENJALANKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

https://fakhrurrojihasan.files.wordpress.com/2014/07/csr.png


            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan, maka seorang penanggung jawab dapat dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya.
Pada dasarnya, rasa tanggung jawab merupakan sebuah pengertian untuk memahami tinggi rendahnya akhlak seorang manusia. Seiring dengan perkembangnya, rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya dalam tataran personal, namun juga terkait hubungan dengan orang lain. Artinya, seseorang yang berhubungan dengan pihak-pihak lain tidak bias lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinya.
Rasa tanggung jawab dibagi menjadi dua jenis, yakni:
1. Tanggung Jawab Moral
Tanggung jawab moral merupakan tanggung jawab yang identik dengan tindakan moral. Tanggung jawab ini terdiri dari dua unsur, yakni kebebasan bertindak dan tindakan integral tanggung jawab (tanggung jawab yang lahir dari hati nurani).
2. Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara
Tanggung jawab sebagai seorang warga negara ditanggung oleh semua orang yang tinggal dalam sebuah Negara, baik yang menjabat sebagai pemerintah maupun rakyat biasa. Seorang pejabat memiliki tanggung jawab kepada instansi terkait tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat dan Negara. Sementara rakyat memiliki tanggung jawab kepada Negara dan masyarakat yang lain seperti membayar pakaj, mematuhi peraturan lalu lintas, hingga menjaga fasilitas umum.

            Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya), perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumenkaryawanpemegang sahamkomunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.


https://www.zonareferensi.com/pengertian-wirausaha/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
http://www.academia.edu/8872989/Perekrutan_Tenaga_Kerja
https://sangkrah31.wordpress.com/2013/05/06/makalah-perencanaan-dan-perekrutan-tenaga-kerja/
http://ciputrauceo.net/blog/2016/7/28/tanggung-jawab-seorang-pengusahahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan 

0 comments:

Post a Comment